ICW juga menegaskan pihaknya tidak menyampaikan pernyataan dukungan terhadap Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP) tersebut sebagaimana yang diberitakna sejumlah media daring.
“ICW tidak pernah menyampaikan pernyataan mendukung Ganjar Pranowo seperti yang sempat diberitakan sejumlah media daring dan juga dalam publikasi konten di media sosial,” tulisnya.
Untuk diketahui, mantan Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, mengapresiasi tindakan Ganjar mencopot kepala sekolah yang menarik pungutan liar.
Selain itu, menurutnya Ganjar melakukan hal tersebut bukan sekadar untuk pencitraan demi kepentingannya maju ke kontestasi politik Pilpres 2024.
“Terlepas Ganjar mau nyapres atau tidak, tapi ini soal tanggungjawab moral yang dilakukannya. Dan seharusnya, semua aparat pemerintahan memiliki tanggungjawab moral seperti itu,” ujar Adnan, dikutip dari infojateng.id.
“Tindakan Ganjar sudah seharusnya diapresiasi dan dicontoh oleh kepala daerah lain yang saat ini masih banyak melindungi praktik kotor anak buahnya. Ketegasan Ganjar soal kasus korupsi dengan mencopot anak buahnya menunjukkan jika Ganjar pemimpin bersih. Makanya dia keras, tegas dan tidak pandang bulu,” jelasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Gus Elham Yahya Minta Maaf, Video Cium Anak Kecil dan Sindiran Lalat di Kepala Jadi Sorotan
LBH-AP Muhammadiyah Jadi Kuasa Hukum Roy Suryo di Kasus Ijazah Jokowi
Viral Video Cium Anak, Gus Elham Minta Maaf & Janji Perbaiki Diri
Oknum Brimob di Sumut Diduga Aniaya Mantan Pacar, Korban Alami Memar dan Bengkak