GELORA.ME - Paus Fransiskus mengutuk pembakaran Alquran yang telah berulangkali terjadi, mengatakan bahwa mengatakan bahwa tindakan itu membuatnya marah dan muak. Pemimpin umat Kristen dunia itu juga menolak mengizinkan tindakan pembakaran Alquran sebagai bentuk kebebasan berbicara.
"Buku apa pun yang dianggap suci harus dihormati untuk menghormati mereka yang mempercayainya," kata Paus Fransiskus dalam wawancara dengan surat kabar Uni Emirat Arab Al Ittihad, yang diterbitkan pada Senin, (3/7/2023).
"Saya merasa marah dan muak dengan tindakan ini.
"Kebebasan berbicara tidak boleh digunakan sebagai sarana untuk merendahkan orang lain dan mengizinkan (hal itu) ditolak dan dikutuk."
Artikel Terkait
Inara Rusli Dilaporkan ke Polisi oleh Istri Sah: Kronologi Lengkap & Fakta Terbaru
Wardatina Mawa Bongkar Momen Haru dan Tuduhan Zina Insanul Fahmi: Kronologi Lengkap
Gus Yahya Bantah Tuduhan Afiliasi Zionis & Isu Dana Rp 900 Miliar, Ini Klarifikasi Lengkapnya
Joman Beberkan 700 Bukti & Tuding Orang Besar Demokrat Dalangi Isu Ijazah Jokowi