Desmond mengawali karirnya di Treads Associate Law office, Nusantara Energy, dan di LBH Nusantara Jakarta. Ia juga pernah menjadi konsultan Proyek Lingkungan Hidup Kerjasama Indonesia-Jerman (GT-ZET).
Dalam organisasi, kemudian di LBH Banjarmasin, dan ISMAHI. Sementara riwayat pergerakannya, Desmond mengikuti Gerakan Indonesia Raya, WALHI, dan KPA. Namanya mulai dikenal publik sejak menjadi salah satu korban penculikan aktivis pro demokrasi pada tahun 1997/1998.
Pria asal Banjarmasin, kalimantan selatan, tersebut dikenal tercatat sebagai seorang aktivis, pernah berjuang menegakkan keadilan dan demokrasi pada masa pemerintahan orde Baru yang dipimpin Soeharto.
Desmond masuk Partai Gerindra dan menjadi anggota DPR RI tiga periode sejak tahun 2009 hingga sekarang. Di Gerindra, Desmond menjadi wakil Ketua Dewan Pembina Partai. Nama dan sosoknya
dikenal publik lewat kabar-kabar politik dan legislasi. Ia menjabat wakil ketua komisi III DPR dan menjadi wakil dari daerah pemilihan
(dapil) Banten II yang mengantongi 103.837 suara dan menjadi Juara Dapil pada Pemilu Legislatif 2019.
Sebelumnya pada Pemilu Legislatif 2014, DJM mengantongi 61.275 suara dari daerah pemilihan (dapil) Banten II, dan pada Pemilu Legislatif 2009 mengantongi 13.439 suara dari daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Timur.
Adapun deretan Karyanya
Buku:
Presiden Offside Kita Diam Atau Memakzulkan ( 2012 )
DPR Offside Otokritik Parlemen Indonesia ( 2013 )
Fungsi-Fungsi DPR RI Teks, Sejarah, dan Kritik ( 2019 )
Selayang Pandang Komisi III DPR RI: Evaluasi Penegakan Hukum di Indonesia 2014-2019 ( 2019)
Prahara Demokrasi di Tengah Pandemi ( 2020 )
Sumber: tribunnews
Artikel Terkait
Trump Perintahkan Uji Coba Nuklir: 4 Dampak Mengerikan bagi Stabilitas Global
3 Jalur Alternatif ke Lamongan untuk Hindari Macet (Teruji & Terlengkap)
Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Resmi Dimulai, Tim Koordinasi Dibentuk
Atep Rizal Sarankan PSSI Rekrut Pelatih Eropa dengan Gaya Gegenpressing untuk Timnas Indonesia