"Karena Syekh Panji Gumilang ini sangat kuat nasionalismenya. Akan tetapi, dengan bimbingan ruh-ruh Islami dan ajaran Pancasila," terangnya.
Selain itu, Kivlan Zen juga menuturkan, bahwa ajaran salat yang diajarkan di Ponpes Al-Zaytun Indramayu pun masih sama dengan syariat Islam.
"Jadi, Ponpes Al-Zaytun Indramayu ini tidak ada penyimpangan, bahkan jiwa kebangsaannya sangat kuat," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, gelombang massa yang menuntut supaya Ponpes Al-Zaytun Indramayu ditutup saat ini sudah mulai terjadi. Setelah melakukan aksi pada 15 Juni 2023, rencananya besok massa akan melakukan aksi unjuk rasa kembali.
Saat massa yang mengatasnamakan diri mereka Forum Indramayu Menggugat (FIM), menuntut supaya pemerintah turun tangan terhadap Ponpes Al-Zaytun Indramayu yang dinilai sesat.
Sumber: disway
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG