Pendidikan yang dibuka, yakni jenjang Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah. Panitian pendaftaran penerimaan santri baru telah mencantumkan persyaratan dan biaya dalam laman tersebut.
Semua terlihat biasa saja, namun khusus untuk biaya masuk tingkat Madrasah Tsanawiyah bukannya menggunakan mata uang rupiah melainkan dengan kurs Dolar Amerika atau USD. Biaya yang harus dikeluarkan calon santri, yaitu sebesar USD3.500. Besaran tersebut untuk 6 tahun pembelajaran.
Calon santri bisa memilih dua model pembayaran, yakni dibayarkan sekaligus pada saat akad dengan nilai kurs berjalan pada bulan Juni 2023. Apabila ingin mencicil, diperbolehkan dengan 5 persen faedah per tahun.
Sementara itu, persyaratan lainnya untuk masuk ke pesantren ini tidak ada yang aneh.
Setelah calon santri diterima, kemudian dikenai biaya tambahan, seperti listrik, perawatan asrama, perlengkapan kamar, pembuatan seragam, pembuatan buku izin tinggal, penggunaan fasilitas olahraga dan seni, ujian, rihiah ilmiah, buku paket, ekstra kurikuler dan lainnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Komisaris Transjakarta Dikecam, Publik Jepang Desak Larangan Masuk Gara-gara Ancaman Kekerasan
Tantangan AHY Bawa Nama Besar Yudhoyono: Antara Berkah dan Beban
Komisaris Transjakarta Ainul Yaqin Dilarang Masuk Jepang, Diprotes Orasi Ancaman Gorok Leher
Nova Arianto Dorong Pemain Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia U-17 2025 untuk Incar Minat Scout Eropa