Di sisi lain, rekan Mohamed Salah di kepolisian menyebut jika Salah saat itu marah karena salah satu rekannya dibunuh di perbatasan Mesir-Israel. Sehingga insiden penembakan tiga tentara itu diduga akibat motif balas dendam.
Namun lagi-lagi hal itu tidak terbukti secara jelas karena tidak ada laporan petugas yang terbunuh selama masa wajib militer Salah.
Mesir dan Israel pun kini tengah melakukan penyelidikkan lebih lanjut untuk mengungkap motif sebenarnya atas peristiwa tersebut, dan kedua negara telah meningkatkan keamanan serta kamera pengintai di perbatasan untuk mencegah hal serupa.
Sementara itu, sepupu Mohamed Salah menuturkan jika Salah dimakamkan di Kegubernuran Qalyubiyah setelah keluarga telah menerima jasadnya di kediamannya di Ain Shams, Kairo.
Mohamed Salah diketahui merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Kakak tertuanya bernama Mahmoud, dan adiknya bernama Abdo.
Ia bersama kakaknya menjadi tulang punggung keluarga setelah ayah mereka meninggal dalam kecelakaan lalu lintas beberapa tahun lalu.
Salah disebut sempat berhenti dari sekolahnya dan bekerja di sebuah pabrik alumunium. Kemudian, ia juga pernah bekerja sebagai tukang kayu bersama pamannya.
Lalu, Mohamed Salah pun mendaftar untuk melakukan wajib militer, hingga akhirnya pada 2022, dirinya direkrut sebagai pasukan Keamanan Pusat di perbatasan dengan wilayah Palestina di Sinai Utara.***
Sumber: hops
Artikel Terkait
Pergeseran Kekuasaan di Gerindra: Sjafrie Sjamsoeddin Menggantikan Posisi Kunci Dasco, Ini Dampaknya
Mendagri Tito Bentak Daerah: Dana Mengendap di Bank, Ekonomi Mandek!
Menteri Keuangan Buka Suara Soal Klaim Kenaikan Tukin 100% ASN ESDM Bahlil
Andrew Cuomo Tertawa Saat Calon Wali Kota Muslim Dituding Sorak-Sorai 9/11