Menilik dari pernyataannya, Akbar justru menilai presiden ingin mengatakan bahwa siapapun presiden yang terpilih di masa mendatang, sebaiknya meneruskan pembangunan yang ada.
"Siapa pun pemimpin Indonesia di masa depan. Tolong teruskan apa yang telah kita capai," ujar YouTuber sekaligus Politikus Partai Golkar ini.
Baru-baru ini Presiden Jokowi mengatakan dirinya tetap akan cawe-cawe terhadap urusan pencalonan presiden dalam makna positif. "Demi bangsa dan negara saya akan cawe-cawe, tentu saja dalam arti yang positif," ucap Jokowi di Istana Negara, Senin (29/5/2023).
Hal itu disampaikan Jokowi saat bertemu dengan para pemimpin redaksi sejumlah media serta content creator seperti Akbar Faisal, Helmy Yahya, dan Arie Putra. Jokowi menegaskan cawe-cawe yang dimaksudnya tentu masih dalam koridor aturan.
Jokowi menegaskan dirinya tidak akan melanggar Undang-undang ataupun mengotori demokrasi. Alasannya cawe-cawe terkai pencalonan presiden karena kepentingan penentuan Indonesia menjadi negara maju hanya tersisa waktu 13 tahun ke depan.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Dukungan UAS untuk Gubernur Riau Abdul Wahid Berujung KPK: Analisis dan Pelajaran Politik
Panda Nababan Tantang Gibran Buktikan Ijazah SMA: Fakta dan Analisis Lengkap
Syaikhona Muhammad Kholil Resmi Jadi Pahlawan Nasional: Profil & Peran Besarnya
Daftar 10 Pahlawan Nasional 2025 yang Ditetapkan Presiden Prabowo Subianto