Atas hal itu, ia meyakini tuduhan intoleransi yang kerap dialamatkan kepada Anies merupakan fitnah.
“Soal tuduhan intoleransi itu fitnah,” ucap Walid.
Bahkan ia menjelaskan, Anies yang berasal dari keluarga religius di Jogja sedangkan di Amerika Serikat tinggal bersama keluarga religius Katolik Roma, selama mengikuti program AFS ini, Anies belajar banyak tentang toleransi dan perbedaan keyakinan.
“Sehingga Pak Anies itu sangat bisa menyesuaikan lingkungan itu karena perbedaan keyakinan. Jadi kalau ada yang dibilang Pak Anies itu intoleran, nggak mungkin. Karena sudah terbukti Pak Anies waktu di Amerika Serikat itu sudah bisa menyesuaikan apa itu artinya toleransi,” jelas Walid.
Sumber: populis
Artikel Terkait
Trump & Kim Jong Un Akan Bertemu Pekan Depan? Menteri Korsel Bongkar Lokasinya!
Bahasa Indonesia Resmi di UNESCO & 57 Negara: Soft Power RI Menguat di Kancah Global
Chairul Tanjung Minta Maaf ke Ponpes Lirboyo, Trans7 Hentikan Permanen Tayangan Xpose Uncensored
Daunnet Campus Tour 2025 Sukses Digelar di MNC University, Ajak Mahasiswa Kreatif dengan AI