Atas hal itu, ia meyakini tuduhan intoleransi yang kerap dialamatkan kepada Anies merupakan fitnah.
“Soal tuduhan intoleransi itu fitnah,” ucap Walid.
Bahkan ia menjelaskan, Anies yang berasal dari keluarga religius di Jogja sedangkan di Amerika Serikat tinggal bersama keluarga religius Katolik Roma, selama mengikuti program AFS ini, Anies belajar banyak tentang toleransi dan perbedaan keyakinan.
“Sehingga Pak Anies itu sangat bisa menyesuaikan lingkungan itu karena perbedaan keyakinan. Jadi kalau ada yang dibilang Pak Anies itu intoleran, nggak mungkin. Karena sudah terbukti Pak Anies waktu di Amerika Serikat itu sudah bisa menyesuaikan apa itu artinya toleransi,” jelas Walid.
Sumber: populis
Artikel Terkait
2.603 Rumah Bantuan Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Berkontribusi
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos: Jadup 3 Bulan untuk Korban Bencana Sumatera
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM: Unggah Bukti & Reaksi Warganet
Pembangunan Huntara Agam Ditarget Selesai 1 Bulan, Prabowo Janjikan Hunian Tetap 70 m²