"Khususnya, Indonesia memiliki sumber daya yang mendukung keberlanjutan dan pengembangan industri kendaraan listrik," kata Moeldoko.
Ia menambahkan, lima negara ASEAN yakni Filipina, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia telah sepakat mengembangkan baterai listrik untuk kepentingan masa depan. Kesepakatan itu akan dilanjutkan melalui aksi nyata pengembangan penelitian bersama.
"Ini menunjukkan Indonesia menjadi faktor leverage (pengungkit) atas berkembangnya mobil listrik dunia. Upaya pengembangan EV (Electric Vehicle) masif dilakukan Indonesia saat memegang keketuaan ASEAN. Untuk itu saya berharap para pengusaha, investor, pemegang kebijakan, jangan ragu bahwa EV adalah mobil masa depan untuk kepentingan dunia yang semakin bersih dan untuk keberlanjutan hidup anak cucu kita," kata Moeldoko.
Sumber: ekonomi.republika.co.id
Artikel Terkait
Ray Rangkuti Kritik Keras Tito Karnavian Soal Bantuan Malaysia: Analisis Lengkap
61 Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Perang Gaza, Angka Mencengangkan Terungkap
Mahasiswi UMM Faradila Tewas Dibunuh Oknum Polisi Suaminya: Kronologi & Motif Harta
Kebakaran Maut Terra Drone: Izin Laik Fungsi Era Jokowi-Ahok Dipertanyakan