Mengenal Pembesaran Prostat, Penyakit yang Saat Ini Diderita Raja Charles III 

- Jumat, 19 Januari 2024 | 17:00 WIB
Mengenal Pembesaran Prostat, Penyakit yang Saat Ini Diderita Raja Charles III 

Tidak mudah mengidentifikasi penyakit ini karena tidak semua orang penderita pembesaran prostat mendapatkan gejala-gejalanya.

 

Namun seiring berjalannya waktu, prostat akan semakin tumbuh dan mengakibatkan tertekannya bagian luar uretra sehingga uretra menyempit.

 

Baca Juga: Raja Charles Resmikan Patung Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, Sang Raja Terlihat Berkaca-kaca

 

Kondisi tersebut dapat memperlambat atau bahkan menghentikan aliran urin saat mencoba buang air kecil. Oleh karenanya pria yang mengalami gangguan penyakit ini akan mengalami kesusahan saat buang air kecil.

 

Situasi tersebut mungkin adalah bagian awal kesadaran adanya gangguan pada prostat karena tanpa gejala sebelumnya.

 

Terdapat sekitar satu dari tiga pria berusia di atas 50 tahun yang mengalami gejala saluran kemih disebabkan oleh pembesaran prostat.

 

Ada beberapa faktor penting yang dapat meningkatkan resiko pembesaran prostat di antaranya adalah usia, tingkat hormon dan kelebihan berat badan.

 

Pada usia, seiring bertambahnya usia resiko mengalami pembesaran prostat semakin besar. Hal ini karena terjadinya penurunan fungsi tubuh.

 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa pria di atas 50 tahun memiliki potensi besar untuk mengalami gangguan penyakit ini.

 

Baca Juga: Raja Charles Rayakan 400 Tahun Karya Pertama William Shakespeare

 

Sementara itu pada tingkat hormon dapat mempengaruhi adanya gangguan pada prostat karena perubahan keseimbangan hormon (estrogen dan testosteron).

 

Perubahan tersebut terjadi karena faktor usia. Hal ini dapat menyebabkan pembesaran pada prostat.

 

Di sisi lain, kelebihan berat badan juga dapat mengakibatkan hadirnya penyakit ini. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria yang memiliki kelebihan berat badan dan penderita diabetes memiliki postensi lebih besar untuk terkena pembesaran prostat.

 

***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com

Halaman:

Komentar