Baca Juga: Pemilu 2024, Ahmad Sahroni Ingatkan Kejagung Jaga Soliditas dan Netralitas
Sementara itu, Prof. Dr. Mei Neni Sitaresmi, SpA(K), Ph.D, menyampaikan, pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai langkah pencegahan penyebaran polio.
Munculnya KLB Polio itu tidak perlu disikapi dengan kepanikan, tetapi meningkatkan kewaspadaan terhadap munculnya gejala lumpuh layu pada anak dan melaksanakan program Sub PIN Polio untuk wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kabupaten Sleman DIY.
"Program Sub PIN ini untuk memutus rantai penularan Polio dan meningkatkan kekebalan anak kita terhadap Polio sangat penting. Masyarakat tidak perlu khawatir perihal vaksinasi Polio ini karena keamanan vaksinnya terjamin," terangnya.
Baca Juga: 17 Desa di Kabupaten Bantul Proklamirkan sebagai Desa Anti Politik Uang, Begini Kata Anggota DPR RI
"Peran organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah, Aisyiyah dan Amal Usaha Lembaga Pendidikan PAUD dan TK dibawah naungan Aisyiyah perlu mendorong anak-anak untuk mau diimunisasi," pungkasnya. *
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pojokmalioboro.com
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji