Kandungan tersebut yaitu sianida.
Mungkin banyak orang yang belum tahu jika ternyata singkong memiliki kandungan sianida.
Kandungan sianida pada singkong tersebut bersifat alami dan tidak memberikan efek buruk pada tubuh jika diolah dengan cara yang tepat.
Sianida pada singkong ini berbentuk glikosida dan sianogenik. Sianida akan memberikan efek buruk pada tubuh jika mengonsumsi singkong saat masih mentah.
Sedangkan unsur utama yang membentuk sianida pada singkong adalah linamarin dan lotaustralin. Linamarin akan membentuk aseton sianohidrin yang mudah terurai jika berada di lingkungan dengan suhu dan pH tinggi.
Baca Juga: Hotel di Magelang Panen Tamu
pH yang tinggi, ada pada tubuh manusia. Oleh karena itu, jika mengonsumsi singkong dengan keadaan masih mentah, aseton sianohidrin tersebut akan terurai dan membahayakan tubuh.
Kandungan sianida pada singkong, terletak di bagian akar, kulit, dan daun. Kulit menjadi bagian pada singkong yang memiliki kandungan sianida terbanyak. Oleh karena itu untuk mengolahnya, singkong perlu dikupas terlebih dahulu.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarjogja.jawapos.com
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji