Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan subtropis, yang terkenal akan manfaatnya bagi tubuh sehingga sering dijadikan sebagai bahan makanan dan obat di negara Indonesia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan, baik anak-anak maupun orang dewasa untuk mengonsumsi tanaman ini. Sebab, daun kelor mengandung segudang vitamin, kalsium, dan juga protein di dalamnya.
Baca Juga: Makanan Meningkatkan ASI Untuk Bayi, Daun Kelor dan Ikan Gabus Salah Satunya
Antioksidan dalam daun kelor sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia, termasuk bagi anak-anak. Daun kelor alami mengandung nutrisi lebih tinggi dan kaya asam amino, serta merangsang kecerdasan otak jika diberikan kepada anak.
Mengandung zat besi yang tinggi, sehingga mampu mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Memenuhi kebutuhan zat besi pada anak merupakan salah satu yang perlu diperhatikan untuk tumbuh kembang anak.
Hal ini dikarenakan zat besi pada daun kelor mampu membantu sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh. Apabila anak-anak kekurangan zat besi, maka akan membuat tubuhnya lemas dan tidak fokus.
Tidak hanya itu, daun kelor (Moringa Oleifera) juga dapat meningkatkan daya ingat dengan mengubah aktivitas enzim pada area otak sebagai pembelajaran dan juga memori.
Baca Juga: Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bisa Mengontrol Kadar Gula Darah
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bogor.urbanjabar.com
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji