Presiden menegaskan bahwa investasi besar seperti LCI wajib dilindungi dan diamankan karena kontribusinya yang signifikan dalam menciptakan lapangan kerja baru serta memperkuat struktur industri nasional. Beliau menggarisbawahi bahwa seluruh aparat harus menjamin kelancaran aktivitas investasi asing tanpa gangguan.
Dukungan melalui tata kelola pemerintahan yang baik, stabilitas hukum, dan kondisi politik yang kondusif disebut sebagai kunci utama dalam membangun dan mempertahankan kepercayaan dunia internasional terhadap iklim investasi Indonesia.
Pabrik LOTTE Chemical: Investasi Petrokimia Terbesar di Asia Tenggara
Kehadiran Pabrik LOTTE Chemical Indonesia (LCI) tidak hanya menjadi bukti nyata dari sinergi positif antara Indonesia dan Korea Selatan, tetapi juga menjadi fondasi penting untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor produk petrokimia. Proyek ini juga diproyeksikan mampu menyerap puluhan ribu tenaga kerja lokal.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, yang hadir dalam kesempatan yang sama, mengonfirmasi bahwa fasilitas ini merupakan yang terbesar di kawasan Asia Tenggara. Pabrik ini akan memproduksi bahan baku krusial seperti etilena dan propilena, serta berbagai produk turunannya yang sangat dibutuhkan oleh beragam industri di dalam negeri.
"Nilai investasinya dalam kurs saat ini telah mencapai sekitar Rp 63 hingga 64 triliun, yang menjadikannya salah satu investasi petrokimia terbesar di Asia Tenggara. LOTTE juga beroperasi di Malaysia, namun investasi di Indonesia inilah yang paling besar," jelas Menteri Bahlil.
Artikel Terkait
Bonatua Silalahi Laporkan KPU & ANRI ke Bareskrim Soal Ijazah Jokowi: Kronologi Lengkap
Alasan Muhammadiyah Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Status Hukum hingga Rekam Jejak
Risiko Hukum Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh dengan APBN, Prabowo Diperingatkan
KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru Kasus Suap Bupati Kolaka Timur: Pejabat Kemenkes hingga Orang Kepercayaan