Polemik soal keaslian ijazah Presiden Joko Widodo kembali memantik kontroversi usai langkah mengejutkan yang dilakukan Presiden pada Rabu (16/4). Tanpa pemberitahuan sebelumnya, Jokowi mendadak mengundang 11 wartawan ke rumah pribadinya untuk memperlihatkan ijazah yang selama ini menjadi perdebatan publik. Namun, ada syarat aneh: wartawan harus meninggalkan ponsel, tidak boleh memotret, apalagi merekam.
Langkah ini justru menimbulkan tanda tanya besar. Di saat publik meminta transparansi, Presiden menunjukkan dokumen penting itu di balik pintu tertutup, tanpa dokumentasi, dan hanya kepada segelintir media. Publik pun bertanya-tanya: kenapa bukan pengadilan atau publik yang lebih luas yang diberi akses?
Tak berhenti di situ, Jokowi juga bercerita tentang masa lalunya yang disebut berkacamata karena mata minus. “Foto ijazah saya pakai kacamata, karena saya dulu minus. Tapi kacamatanya pecah dan saya tidak mampu beli lagi,” tutur Jokowi kepada wartawan. Cerita yang terdengar janggal ini justru menjadi bahan diskusi baru di media sosial.
Lebih lanjut, pernyataan Universitas Gadjah Mada (UGM) pun menambah kebingungan publik. Dalam klarifikasi resmi, UGM menyebut data Jokowi tercatat lengkap di Fakultas Kedokteran, bukan di Fakultas Kehutanan tempat Jokowi selama ini disebut pernah kuliah. “Ini blunder besar. Apakah ini kekeliruan atau upaya menutupi sesuatu?” ujar sastrawan politik Ahmad Khozinudin kepada wartawan, Kamis (17/4/2025).
Ahmad Khozinudin menilai, negara tampak tidak hadir dalam polemik ini. “Rakyat dipaksa menyelesaikan persoalan sejarah bangsa ini sendirian. Presiden terpilih Prabowo juga memilih diam, seolah tak peduli terhadap isu sensitif yang menyangkut kredibilitas pendahulunya,” tegasnya.
Isu ijazah palsu ini bukan yang pertama kali menggoyang legitimasi Jokowi. Namun kali ini, kontroversi berkembang di tengah ketegangan publik terhadap sejumlah proyek besar yang juga dianggap menyisakan masalah, seperti Rempang, PIK-2, dan Wadas.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari Istana terkait alasan dibalik penayangan tertutup ijazah tersebut. Publik pun masih menunggu — benarkah ijazah itu asli, atau hanya bagian dari drama yang makin kusut?
Sumber: suaranasional
Foto: Ilustrasi Ijazah Jokowi (IST)
Artikel Terkait
KTT APEC 2025: Presiden Prabowo Tiba di Korea Selatan, Bahas Tema & Agenda Prioritas
Konferensi LKLB 2025: Penguatan Toleransi dan Pendidikan Multikultural di Jakarta
Banjir Jakarta Lumpuhkan Lalu Lintas, Genangan Air Capai 90 Sentimeter di Warung Buncit
Kritik Ferdinand Hutahean Soal Utang Kereta Cepat Whoosh: Beban APBN Triliunan Akibat Kebijakan Jokowi?