Menanggapi penyelidikan KPK terkait dugaan korupsi pada proyek Whoosh, Puan Maharani menekankan agar kerugian negara tidak dibiarkan berlarut-larut. "Ya, itu sama-sama dengan pemerintah kita harus sampaikan apa yang akan terjadi dan sikap pemerintah sekarang akan diapakan. Ini agar jangan sampai terjadi kerugian negara yang berlarut-larut," papar Puan.
Latar Belakang: Pernyataan Presiden Prabowo Soal Whoosh
Pernyataan Puan ini muncul setelah Presiden Prabowo Subianto meminta publik untuk tidak meributkan masalah Whoosh. Dalam sebuah kesempatan, Prabowo menyatakan akan mengambil alih tanggung jawab. "Tak usah khawatir apa itu ribut-ribut Whoosh. Saya sudah pelajari masalahnya. Tak ada masalah, saya tanggung jawab nanti Whoosh itu semuanya (termasuk utang Rp2 triliun per tahun," kata Prabowo.
Dengan rencana pembahasan di DPR, isu utang dan kelanjutan operasional Kereta Cepat Whoosh dipastikan akan tetap menjadi topik panas yang ditunggu perkembangan selanjutnya oleh publik.
Artikel Terkait
Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Usai OTT KPK 2025: Uang Rp1 Miliar Disita
Luhut Disebut Dewa Penyelesai Proyek Kereta Cepat Whoosh, Ini Faktanya
OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Fakta, Respons UAS, dan Kronologi Terbaru
Dugaan Pembengkakan Biaya Proyek Kereta Cepat Whoosh: Fakta & Analisis Pakar Ekonomi