Fadhli menegaskan bahwa pengunduran diri Sara justru mendapat respons positif dari publik. Langkah ini dinilai memberikan 'coat-tail effect' atau efek ekor jas yang menguntungkan bagi Partai Gerindra.
Ia mendesak MKD untuk menanggapi serius pengunduran diri tersebut. "Apalagi Sara sudah menyampaikan Press Conference di depan publik, alasan beliau mundur cukup jelas dan tidak ada tekanan bahkan dari pamannya (Prabowo) sekalipun," ujarnya.
Keputusan Resmi MKD DPR
Sebelumnya, Ketua MKD DPR, Nazaruddin Dek Gam, secara resmi menyatakan bahwa Rahayu Saraswati tetap merupakan anggota DPR RI periode 2024-2029. Statusnya yang sempat nonaktif dicabut.
Keputusan ini diambil sebagai tindak lanjut atas surat dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra. Nazaruddin menegaskan bahwa keputusan MKD telah mempertimbangkan aspek hukum, ketentuan tata beracara, dan putusan internal partai.
MKD berkomitmen untuk terus menjalankan tugas konstitusionalnya secara profesional dan independen dalam menjaga marwah lembaga legislatif.
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit