Pernyataan ini mengindikasikan bahwa figur Jokowi masih menjadi pusat perhatian dan target kritik dalam percaturan politik nasional, meski sudah tidak lagi menjabat sebagai presiden.
Whoosh Bukan Beban tapi Bukti Mimpi Besar Bangsa
Merespons isu mark up Whoosh, Freddy membela proyek kereta cepat pertama di Indonesia tersebut. Ia menegaskan bahwa Whoosh bukan merupakan beban, melainkan bukti nyata mimpi besar bangsa Indonesia untuk memiliki infrastruktur transportasi modern.
"Ya bisa diwujudkan tanpa membebani rakyat," katanya menegaskan. Ia juga menjelaskan bahwa pembahasan restrukturisasi pembiayaan Whoosh tidak hanya menyangkut penarikan mundur jangka waktu, tetapi juga aspek bunga, mata uang, dan tenor pembayaran.
Whoosh: Mercusuar Prestasi Bangsa
Freddy menolak anggapan bahwa Whoosh adalah proyek mercusuar Indonesia. Sebaliknya, ia menyatakan bahwa kereta cepat ini justru menjadi mercusuarnya proyek-proyek bangsa lain, menunjukkan kemampuan Indonesia dalam mengelola infrastruktur berteknologi tinggi.
Pernyataan Projo ini muncul di tengah berbagai pembahasan mengenai warisan kebijakan dan proyek infrastruktur era Jokowi, dengan Whoosh menjadi salah satu yang paling banyak diperbincangkan.
Artikel Terkait
Alasan Jokowi Pecat Andrinof Chaniago: Whoosh yang Bikin Ruwet!
KPK Buka Suara Soal Penyidikan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh: Ini Faktanya!
Menkeu Purbaya Bantah Kritik Hasan Nasbi, Sebut Survei LPS Bukti Pemerintah Solid
Menkeu Purbaya Ancam Tangkap Importir Thrifting Ilegal: Saya Tangkap Duluan!