Dana Rp4,1 Triliun Jabar Mengendap di Bank? Dedi Mulyadi Bantah Keras & Diminta Buka Bukti!

- Sabtu, 25 Oktober 2025 | 15:50 WIB
Dana Rp4,1 Triliun Jabar Mengendap di Bank? Dedi Mulyadi Bantah Keras & Diminta Buka Bukti!

Menurutnya, pihak yang melakukan hal semacam itu telah menghambat pembangunan daerah dan patut mendapat sanksi berat. Ia mendesak Dedi Mulyadi untuk menuntaskan persoalan ini dengan bukti investigasi, bukan sekadar pernyataan, untuk meminimalkan tuduhan negatif.

Bantahan Kuat dari Gubernur Dedi Mulyadi

Sebelumnya, Gubernur yang akrab disapa KDM ini membantah keras pernyataan Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri. Ia menantang siapa pun untuk menunjukkan data yang menyatakan ada dana Rp4,1 triliun mengendap dalam bentuk deposito.

“Kalau ada yang menyatakan ada uang Rp4,1 triliun tersimpan dalam bentuk deposito, serahin datanya ke saya. Soalnya saya bolak-balik ke BJB nanyain, kumpulin staf, marahin staf, ternyata tidak ada dibuka di dokumen, kasda juga tidak ada,” kata Dedi melalui unggahan video di Instagram pribadinya. Ia bahkan menyatakan siap diperiksa oleh BPK jika memang ada dana sebesar itu.

Klaim Dana Rp2,3 Triliun untuk Pembayaran Proyek

Meski membantah angka Rp4,1 triliun, Dedi mengakui bahwa Pemprov Jabar memiliki kas sekitar Rp2,3 triliun di perbankan. Menurutnya, dana ini bukan diendapkan, melainkan disiapkan khusus untuk pembayaran proyek dan kontrak dengan pihak ketiga yang akan dilakukan menjelang akhir tahun.

Kemenkeu Pastikan Data dari BI Akurat

Di sisi lain, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa data yang digunakan pemerintah pusat bersumber langsung dari pantauan Bank Indonesia (BI) yang dihimpun dari seluruh perbankan di Indonesia. Karena itu, Purbaya meyakini bahwa data tersebut akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Halaman:

Komentar