Menurut Dokter Tifa, yang konsisten dari dokumen ini justru keanehannya sendiri. Beberapa bagian penting sengaja diblokir tanpa alasan yang jelas, meskipun informasi tersebut sebenarnya sudah pernah ditampilkan ke publik melalui instansi resmi sebelumnya.
Dokter Tifa mengaku telah mengetahui isi kolom yang ditutupi tersebut karena ijazah Jokowi pernah ditampilkan lengkap pada Oktober 2022 oleh dekan fakultas kehutanan UGM, serta oleh Bareskrim pada 22 Mei 2025.
Hadirnya Para Pakar Lainnya
Berdasarkan pantauan, bukan hanya Dokter Tifa yang menyambangi kantor KPUD DKI Jakarta pagi itu. Beberapa nama lain juga hadir, termasuk Pakar Telematika Roy Suryo, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, dan Pengamat Kebijakan Publik Bonatua Silalahi.
Kehadiran Bonatua di KPUD DKI Jakarta mengindikasikan bahwa ia kini memiliki dua dokumen salinan ijazah Jokowi, setelah sebelumnya menerima salinan pertama melalui KPU RI.
Artikel Terkait
Gugatan Perdata Gibran Resmi Dilimpahkan ke Meja Hijau, Ini Poin Sengketa
Setahun Prabowo Memimpin, Geng Solo Harus Dituntaskan!
Praperadilan Nadiem Makarim vs Kominfo: Putusan Hakim Dibacakan Hari Ini!
Listyo Sigit Naikkan Komjen Polri, Prof Ikrar: Strategi Penyelamatan Diri & Keluarga Jokowi?