GELORA.ME - Sebuah foto yang diunggah oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menarik perhatian publik.
Potret tersebut memperlihatkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berdiri berdampingan dengan jajaran pimpinan lembaga tinggi negara,MPR, DPR, dan DPD,di sela acara pelantikan pejabat negara di Istana Negara, Selasa (8/10/2025).
Unggahan itu dibagikan Dasco melalui di akun Instagram pribadinya @Sufmi_Dasco. Dalam foto, ia tampak berdiri di sisi Gibran Rakabuming, sementara Ketua DPR RI Puan Maharani berdiri di antara Presiden Prabowo dan Gibran.
Tampak pula Ketua MPR Ahmad Muzani di sisi lain bersama Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin.
“Bersama Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di sela-sela pelantikan di Istana Negara, 8 Oktober 2025,” tulis Dasco di keterangan fotonya.
Isyarat Kekompakan Eksekutif-Legislatif
Potret yang terkesan sederhana itu justru memunculkan berbagai tafsir politik. Banyak yang melihatnya sebagai simbol harmonisasi antara eksekutif dan legislatif di awal masa pemerintahan Prabowo-Gibran.
Di tengah dinamika politik pasca-pelantikan kabinet, momen kebersamaan tersebut memberi sinyal bahwa hubungan antarlembaga negara tengah dijaga tetap solid.
Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran, Dr. Arya Saputra, menilai unggahan Dasco bisa dimaknai sebagai bentuk komunikasi visual.
“Dalam politik, foto sering kali berbicara lebih keras dari pidato. Unggahan ini menunjukkan sinyal stabilitas politik yang ingin ditampilkan pemerintahan baru,” ujarnya saat dihubungi Kamis (9/10).
Menurut Arya, momen tersebut penting karena memperlihatkan koordinasi awal antara DPR dan pemerintah yang sangat dibutuhkan untuk menjalankan agenda strategis nasional, mulai dari pembahasan APBN hingga reformasi birokrasi.
Pelantikan Dubes hingga Komite Papua
Dalam acara di Istana Negara yang menjadi latar foto tersebut, Presiden Prabowo Subianto melantik 10 Duta Besar dan satu Wakil Duta Besar RI.
Selain itu, Prabowo juga melantik Wakil Menteri Dalam Negeri, Wakil Menteri Kesehatan, serta Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.
Momen itu juga diwarnai dengan pelantikan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua yang diketuai Velix Vernando Wanggai dan beranggotakan sepuluh orang.
Langkah ini disebut sebagai bagian dari strategi pemerintah mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah timur Indonesia.
Publik Sambut Positif, Warganet Soroti Chemistry Prabowo-Gibran
Unggahan Dasco sontak menuai ribuan komentar dari warganet. Banyak yang menyoroti kekompakan Prabowo dan Gibran, yang tampak santai namun berwibawa di tengah jajaran elite parlemen.
Beberapa pengguna media sosial menganggap foto itu sebagai “angin segar” setelah dinamika politik yang panas usai Pemilu 2024.
“Senang lihat suasananya guyub, semoga pemerintah dan DPR bisa benar-benar bekerja sama untuk rakyat,” tulis seorang pengguna Instagram di kolom komentar Dasco.
Tak sedikit pula yang memuji gaya kepemimpinan Prabowo yang dinilai tegas namun merangkul semua pihak, termasuk mantan rival politik.
Makna Politik dan Gestur Kepemimpinan
Foto tersebut juga memperlihatkan gestur menarik,Prabowo berdiri di tengah, dikelilingi para pimpinan lembaga tinggi negara.
Bagi sebagian analis, komposisi itu mencerminkan peta kekuasaan baru yang solid dan saling menghormati.
“Foto itu seperti simbol kolaborasi lintas kekuasaan. Di situ ada MPR, DPR, DPD, dan pemerintah. Artinya, roda pemerintahan akan berjalan dengan satu irama,” jelas Arya Saputra.
Ia menambahkan, jika momentum semacam ini terus dijaga, stabilitas politik nasional akan memberi efek domino positif pada kepercayaan investor dan konsolidasi pembangunan.
Menatap Lima Tahun ke Depan
Momen di Istana Negara itu memang singkat, namun memiliki bobot simbolik besar.
Dengan tampilnya para pimpinan lembaga negara bersama Presiden dan Wakil Presiden, publik menangkap sinyal awal bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran berusaha membangun komunikasi lintas institusi secara terbuka dan egaliter.
Keharmonisan ini, jika konsisten dijaga, bisa menjadi modal penting menghadapi tantangan besar: pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan reformasi birokrasi nasional.
Bagi publik, unggahan sederhana Dasco bukan sekadar foto.
Ia mencerminkan harapan bahwa para pemimpin negeri benar-benar berada di jalur yang sama,membangun Indonesia secara kolaboratif dan inklusif.***
Sumber: hukamanews
Artikel Terkait
Napoleon Bonaparte: Di Polri Itu Tuhannya Ada Dua, Allah dan Kapolri
Sempat Disetubuhi, Ini Penyebab Pelaku Bunuh Wanita yang Jasadnya Ditemukan di Kali Citarum Karawang
Napoleon Bonaparte Bongkar Borok Polri: Parcok dari Tahun 2000 Bukan 2020
Ekonom Unusia: Ekonomi Kerakyatan Hanya Jargon Politik!