Komisi Informasi Sesalkan Kartu Liputan Wartawan Dicabut usai Tanya MBG ke Prabowo

- Senin, 29 September 2025 | 13:10 WIB
Komisi Informasi Sesalkan Kartu Liputan Wartawan Dicabut usai Tanya MBG ke Prabowo

Terlebih, kata dia, saat ini terjadi kesimpangsiuran data terkait kelayakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Kepala Staf Kepresiden Qodari mengatakan berdasarkan data Kemenkes, hanya 413 dari 1.379 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) keamanan pangan. Lebih sedikit lagi, hanya 312 yang benar-benar menerapkan SOP.


"Namun data tersebut justru dipertanyakan oleh Nanik S Deyang selaku Wakil Kepala BGN. 'Data dari mana?' tanyanya sebagaimana dikutip berbagai media," tutur Handoko.


Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi buka suara soal kartu identitas liputan Istana milik jurnalis CNN Indonesia dicabut. Dia mengatakan, pihaknya akan mencari jalan keluar terbaik terkait persoalan tersebut.  


“Ya kita cari jalan keluar terbaik lah,” ujar Prasetyo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (28/9/2025).


Dia menambahkan, pihaknya telah memerintahkan Biro Pers, Media dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden untuk membuka komunikasi dengan CNN Indonesia.


"Jadi besok, kami sudah menyampaikan kepada Biro Pers untuk coba dikomunikasikan agar ada jalan keluar terbaik. Kita bangun komunikasi bersama lah,” tuturnya.


Sebelumnya, kartu identitas liputan istana milik reporter CNN Indonesia dicabut usai bertanya terkait program MBG kepada Prabowo.


Terkait hal tersebut, Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden lalu mencari reporter yang bertanya terkait program MBG. 


BPMI dikabarkan keberatan atas pertanyaan reporter tersebut karena merasa di luar konteks. 


Sejumlah insan pers prihatin atas kejadian tersebut, mulai dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Dewan Pers, serta Forum Pemred yang juga menyesalkan adanya perncabutan kartu liputan


Sumber: inews 

Halaman:

Komentar