Ray menyebut Jokowi merasa perlu turun tangan langsung untuk mengawal posisi keluarganya di tengah dinamika politik yang mulai berubah.
Ia mencontohkan sikap sejumlah pihak yang mulai mengkritik posisi Gibran, termasuk desakan Forum Purnawirawan TNI agar Gibran diberhentikan.
"Semuanya membutuhkan pencegahan kala di mana kawan-kawan yang bersama dia sekarang pelan-pelan mengundurkan diri. Jadi mau tidak mau harus terlibat, mau tidak mau harus terjun," jelasnya.
Namun, Ray juga meragukan efektivitas peran Jokowi dalam politik harian jika tak memiliki dua modal utama yaitu dana besar dan basis massa yang kuat.
"Kalau dua-duanya tidak ada, sehebat apapun keinginan untuk terlibat, tetap akan berada di pinggiran," tandasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Kasus Korupsi Kemnaker Rp201 Miliar: Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Jadi Tersangka
KPK OTT di Banten: 5 Orang Ditangkap, Termasuk Oknum Jaksa Diduga Terlibat Pemerasan
KPK Ungkap Aliran Dana Non-Bujeter BJB ke Ridwan Kamil: Fakta & Perkembangan Kasus
Adimas Resbob Ditahan, Ancaman Hukuman 10 Tahun Penjara untuk Ujaran Kebencian Suku Sunda