GELORA.ME - Di tengah polemik kasus ijazah yang tak kunjung usai, kini muncul foto-foto Joko Widodo (Jokowi) saat bekerja di PT Kertas Kraft Aceh (KKA).
Jokowi bekerja di Pabrik Kertas itu setelah lulus dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan mendapat gelar Insinyur (Ir).
Berbekal ijazah S1 yang dimilikinya, Jokowi melamar di perusahaan yang saat itu merupakan Badan Usaha Milik Negara ( BUMN).
Jokowi yang mengikuti rangkaian seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) itu akhirnya lolos dan mulai bekerja di tahun 1986.
Saat itu Jokowi langsung berangkat ke Aceh bersama lulusan Kehutanan dari kampus lain yang juga lolos seleksi.
Ditempatkan di area Hutan Pinus Merkusii di Dataran tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah
Setelah beberapa bulan bekerja di Aceh, Jokowi sempat pulang ke Solo untuk menikah dengan Iriana.
Jokowi kembali bekerja di Aceh, namun akhirnya berhenti karena tidak betah dan memilih pulang menyusul istrinya yang sedang hamil tujuh bulan.
Ia bertekad berbisnis di bidang kayu dan bekerja di usaha milik pamannya, Miyono, di bawah bendera CV Roda Jati.
Menurut Khalisuddin, seorang tokoh di Aceh dan juga merupakan penulis buku berjudul 'Jejak Jokowi di Gayo' Jokowi bekerja di Aceh selama dua tahun lebih.
"Januari 86 sampai 1987 atau 1988 lah, walaupun resign kan ada proses administrasi jadi kita sebut saja 88 gitu," kata dia.
Tak sendirian, ia mengatakan kalau Jokowi bekerja di Aceh bersama teman-temannya dari UGM.
"Jadi dia melamar bersama rekan-rekannya dan diterima. Alumni kehutanan yang dicari waktu itu," kata Khalisuddin, Kamis (29/5/2025).
Bahkan menurut dia, rekan seangkatan Jokowi saat bekerja di KKA hingga saat ini masih ada.
"Rekan seangkatan ada di sini masih hidup seperti Pak Sotomo itu yang dari IPB. Pak Sueb, Ibu Hanifah dari IPB. Nah, itu kawan dia," kata Khalisuddin lagi.
Menurut Khalisuddin, Jokowi bersama rekan-rekannya saat itu mengikuti seleksi ASN untuk bekerja di KKA.
"Masuk ke sini kan kalau bahasa sekarang ASN ya, Pak Jokowi ASN ya pasti. Nah dia diterima kan proses seleks. Dan itu juga pasti dipantau oleh banyak pihak yang berkeinginan untuk lolos kan gitu," ujarnya.
Sehingga menurut dia, saat itu Jokowi menjadi salah satu peserta yang lolos seleksi hingga diterima bekerja di PT Kertas Kraft Aceh.
"Saya tidak saya tidak melihat ijazahnya ya, tapi itu kan ada proses seleksi. Nah, dia tunjukkan ijazah legalisir, IPK dan lain-lain. Jadi diterimalah dia," tutur dia lagi.
Pada buku yang ditulis olehnya, terdapat foto-foto Jokowi saat bekerja di KKA.
Di foto itu, terlihat penampilan Jokowi mirip dengan foto di ijazah. Jokowi terlihat memakai kacamata, dan berkumis.
Tubuhnya yang tinggi kurus membuat Jokowi terlihat lebih mencolok di bandingkan teman-temannya yang lain.
Di buku itu, diceritakan pula bahwa Jokowi merupakan seorang yang baik pada teman-temannya.
Setiap pulang Sholat Jumat atau pergi ke suatu tempat, Jokowi kerap mentraktir teman-temannya makan.
"Karena dia Ir, gajinya lebih gede di banding orang lokal. Jadi Pak Jokowi masih seperti dulu, cek langsung ke lapangan, blusukan, Jokowi selalu keliling kampung, desa di Aceh Tengah," tambahnya.
Menurut adik angkatan Jokowi, Budi Suryanto, setelah berhenti bekerja di Aceh, ia sempat mengontrak.
Jokowi saat itu mengontrak di rumah orangtua Budi di Solo.
Kebetulan, Budi juga bekerja di Pabrik Kertas itu, sama seperti Jokowi.
Sementara itu, Roy Suryo Cs tetap meragukan ijazah Jokowi asli.
Bahkan jika terbukti asli, Roy Suryo akan tetap mencari kesalahan di skripsinya.
"Kalau itu misalnya asli, saya tanyakan loh ijazahnya kok bisa terbit dengan skripsi yang seperti itu? Aneh," kata Roy Suryo.
Sumber: Tribun
Artikel Terkait
Irma Suryani Minta Polri Tangkap Roy Suryo Cs: Agar Polemik Ijazah Ini Cepat Usai!
Survei Ijazah Jokowi Dikecam, Pengamat Pertanyakan Etika Lembaga Riset: Logikanya Aneh!
Roy Suryo Cs Tak Berkutik? Analis Asli Ungkap Fakta Soal Skripsi Jokowi!
Terdaftar sebagai Sarjana Muda, Jokowi akan Dilaporkan Lagi terkait Dugaan Skripsi Palsu!