GELORA.ME - Polda Sumut meringkus tersangka pembacokan jaksa dan staf Kejaksaan Negeri (Kejari) Deli Serdang di areal ladang sawit milik korban di Desa Perbaungan, Kecamatan Kotari, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Dr. Ferry Walintukan mengatakan penangkapan dilakukan tim gabungan Ditreskrimum Polda Sumut yang dipimpin langsung Kasubdit Jatanras, Kompol Jama Purba.
Dia menyebutkan polisi meringkus dua orang yang melakukan pembacokan, salah satunya APL alias Kepot yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Koti Pemuda Pancasila (PP) Deli Serdang.
"APL ditangkap sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Pancing, Medan. Sementara itu tersangka kedua inisial SD alias Gallo, ditangkap sekitar pukul 04.30 WIB di Binjai. Keduanya merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan (Pasal 365 KUHP)," ucap Ferry, Minggu (25/5).
Saat ini polisi masih melakukan pengembangan dengan memburu tersangka lainnya yang diduga terlibat membacok korban.
"Kita juga masih melakukan pengembangan dan masih memburu pelaku lainnya. Penyelidikan dan pengembangan kasus ini terus berlanjut," tambah Kombes Pol Ferry.
Sebelumnya seorang Jaksa Fungsional dan Pegawai Kejaksaan Negeri (Kejari) Deli Serdang dibacok orang tak dikenal (OTK) saat berada di sebuah ladang sawit di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara pada Sabtu (24/5).
Korban adalah Jhon Wesly Sinaga (53) yang merupakan jaksa fungsional Kejari Deli Serdang. Dia mengalami luka bacokan pada lengan atas sebelah kiri dan lengan bawah. Sedangkan korban Acensio Silvanov Hutabarat (25 ) ASN Kejari Deli Serdang mengalami luka bacok pada lengan bawah dan perut.
Kejadian bermula saat korban berangkat dari rumah menuju ladang milik pribadi mereka yang berada di Desa Perbaungan, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai, untuk memanen sawit.
Namun, tiba tiba dua orang tak dikenal (OTK) datang dengan mengendarai sepeda motor membawa tas pancing yang ternyata berisi senjata tajam berupa parang yang kemudian langsung melakukan pembacokan terhadap kedua korban.
Sementara itu, Kejagung mendalami dugaan pembacokan itu dilakukan berkaitan dengan penanganan kasus yang sedang ditangani.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar mengatakan lembaganya sedang mendalami dugaan tersebut.
"Kejadiannya memang di kebun korban ketika memanen, namun pembacokan itu diduga ada kaitan dengan penanganan perkara (sedang diusut)," ujar Harli saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Minggu (25/5).
Sumber: cnn
Artikel Terkait
Brimob Gerebek Sarang Narkoba di Kampung Bahari, 9 Tersangka Ditangkap
Buntut Diplomat Ditembaki, DPR Ajak Dunia Tekan Israel!
Jokowi Diingat Publik sebagai Presiden Pembohong
Jokowi Bikin Saja Partai Baru, tak Usah Berebut PSI dengan Anak Sendiri