Lebih lanjut, Efriza menilai kondisi keuangan negara tersebut diperparah oleh kebijakan tidak akuntabel Jokowi selama dua periode memerintah.
"Sikap Jokowi berusaha melakukan pembangunan infrastruktur dengan cara masif, mengusahakan kemajuan untuk negeri ini," kata Efriza.
"Tetapi sayangnya di topang oleh utang negara yang membengkak," tambahnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Jaksa Banten Redy Zulkarnain Diduga Peras WNA Korsel Rp2,4 M, LHKPN Cuma Rp197 Juta
Mahfud MD: Kalau MK Rusak, Saya Dobrak dari Dalam - Pernyataan Tegas Eks Ketua
Kritik Didik Rachbini ke Wamen Stella: Solusi Atasi Ketidakadilan Kuota PTN vs PTS
Polisi Persilakan Roy Suryo Ajukan Praperadilan Kasus Ijazah Jokowi: Update Lengkap