GELORA.ME -Di masa akhir periode keduanya, Presiden Joko Widodo dicap gagal mengelola keuangan negara. Sebab, utang pemerintah hingga tahun 2024 semakin menggunung.
Dosen ilmu pemerintahan Universitas Pamulang (Unpam) Efriza mengamati, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencatat beban utang hingga April 2024 mencapai Rp8.338,43 triliun.
"Membengkaknya utang negara ini semakin memperlihatkan Jokowi gagal dalam menepati janjinya untuk mengurangi beban utang negara," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (20/6).
Menurut pengamat dari Citra Institute tersebut, utang yang melonjak dibanding akhir masa pemerintahan periode pertama Jokowi, yakni tercatat sebesar Rp4.786,58 triliun.
"Presiden Jokowi tidak menunjukkan dirinya punya kemampuan dalam mengelola kepemimpinan dan juga keuangan," tuturnya.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Sidang Gugatan Ijazah Gibran: Saksi Ahli Akan Hadir di Sidang 10 Desember 2025
Reaksi Jokowi Soal Logo Projo Dihapus: Dukung Prabowo, Benarkah?
Ustaz Abdul Somad Bantah Gubernur Riau Terjaring OTT KPK, Ini Faktanya
Projo Gabung Gerindra: Kuda Troya Jokowi untuk Dua Periode Prabowo-Gibran?