"Kalau berani tunjukkan dengan langkah-langkah nyata, misalnya dengan menjadi oposisi pemerintah," kata Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (30/11).
Karena, menurut akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, posisi yang terjadi saat ini blunder dan membuat bingung simpatisan PDIP. Bahkan, mengarah kepada ketidakjelasan dukungan.
"Di satu sisi keras kepada pemerintahan Jokowi, tapi di sisi yang lain masih sebagai partai pendukung pemerintah, jika begitu posisi sebenarnya di mana ? Ketidakjelasan itulah yang akan mengakibatkan posisi PDIP dinilai oleh publik tidak konsisten dalam menentukan arah partai ke depan," pungkas Saiful
Sumber: RMOL
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas