GELORA.ME -PDI Perjuangan akan dianggap publik sebagai partai politik yang tidak konsisten dalam menentukan arah partai ke depan. Karena, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu terus mengkritik Presiden Joko Widodo, akan tetapi masih menjadi bagian rezim itu sendiri.
Menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, publik akan menilai PDIP sebatas pepesan kosong dan hanya berani menggerutu di belakang layar.
Artikel Terkait
KPK Ungkap Aliran Dana Non-Bujeter BJB ke Ridwan Kamil: Fakta & Perkembangan Kasus
Adimas Resbob Ditahan, Ancaman Hukuman 10 Tahun Penjara untuk Ujaran Kebencian Suku Sunda
Nadiem Copot 2 Pejabat Penolak Proyek Chromebook: Fakta Korupsi Rp2,1 Triliun
KPK Geledah 3 Lokasi & Amankan Dokumen Kasus Suap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya