"Tapi ya, tentu yang harus dikedepankan adalah rasional publik, terhadap pilihan-pilihan program yang ditawarkan, oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden," imbuhnya.
Menurut Ace, jika terlalu banyak drama dalam pertarungan politik maka ketegangan politik akan tetap berlangsung usai Pemilu. Hal itulah yang diharapkan tidak terjadi.
"Tentu jangan sampai kalau kita bawa perasaan yang akan timbul adalah sakit hati yang berkepanjangan, sehingga usai pilpres pun antara satu pihak dengan pihak lain masih bersitegang dan konflik. Itu yang dihindari," tuturnya.
Menurut Ace, masyarakat bisa menilai pernyataan Presiden Joko Widodo ditujukan kepada siapa.
"Saya kira masyarakat bisa menilai terhadap apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi. Tetapi harus dibaca bahwa Presiden Jokowi ingin menekankan pada kita semua bahwa pertarungan pemilihan presiden merupakan kompetisi antarkeluarga besar bangsa kita," tutupnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Jaksa Agung Mutasi Nurcahyo ke Kajati Kalteng, Ini Profil dan Kasus Besar Nadiem yang Pernah Ditanganinya
Polisi Gadungan Asal Magetan Tipu Perempuan Tuban Rp 170 Juta Lewat Modus Pacaran, Ini Barang Buktinya
Perbedaan Mendasar Kasus Ira Puspadewi dan Tom Lembong: Analisis Lengkap
Muhammad Kerry Bantah Ayahnya Riza Chalid Terlibat Korupsi Pertamina Rp285 Triliun