GELORA.ME - Prabowo berhasil menyatukan kubu AHY dan Moeldoko. Kedua kubu tersebut sebelumnya sempat berseteru karena memperebutkan Partai Demokrat.
Pegiat media sosial X, Lukman Simanjuntak menulis dalam akunnya, “Setelah bertarung sengit terkait upaya pembegalan Demokrat kubu AHY oleh Demokrat kubu Moeldoko, kini keduanya berada di koalisi yang sama.”
Dia juga menuliskan bahwa bersatunya Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dan Moeldoko di bawah bendera Koalisi Indonesia Maju (KIM), merupakan perdamaian ala Stockholm Syndrome.
“Aiihh, indahnya perdamaian ala Stockholm Syndrome antara korban pembegalan dan pembegal,” tandasnya.
Stockholm Syndrome adalah bentuk reaksi psikologis pertahanan diri dari korban yang dilakukan secara sadar maupun melalui alam bawah sadar.
Stockholm Syndrome juga menyatakan, pada situasi tertentu, tawanan membangun ikatan emosional dengan penculiknya untuk meningkatkan peluang bertahan hidup. Teori lain menyebutkan, bahwa situasi tawanan atau pelecehan sangat emosional.
Sebelumnya, Moeldoko dan kubunya menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Kubu AHY terlebih dahulu menyatakan dukungan terhadap Prabowo Subianto, saat Prabowo belum mengumumkan cawapresnya.
Sumber: herald
Artikel Terkait
IRONI! Gegara Sang Ayah Dukung Pemakzulan Gibran, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo Putra Try Sutrisno Kini Dimutasi
Ini 10 Menteri dengan Kinerja Terbaik, Abdul Muti Peringkat Pertama
Anggota DPR Kritik Dedi Mulyadi: Tak Semua Problem Harus Diselesaikan Tentara!
Jokowi Tolak Tuntutan Tampilkan Ijazah, Salah Satunya Karena Hak Asasi Manusia: Urusan Pribadi Tidak Boleh Dipaksa!