Said Aqil lalu menceritakan perjuangan santri melawan penjajah. Dia menyebut, santri sangat berperan dalam perlawanan teradap penjajah Inggris.
"Ringkas cerita Indonesia diproklamirkan 1945, baru setengah bulan, tentara Inggris namanya NICA mau datang ke Indonesia akan memulangkan tentara Belanda dalam penjara yang dipenjara Jepang," jelas Kiai Said yang masuk bursa Badan Pekerja Anies-Imin (Baja AMIN) atau tim pemenangan nasional (TPN) ini.
Setelah itu, Said Aqil bicara tentang modal atau kapital sosial santri. Menurutnya, santri memiliki kekayaan sosial. Ini harus solid dalam memilih pemimpin termasuk memenangkan Anies-Cak Imin sebagai Presiden 2024.
"Kita ini sebenarnya kaya. Apa kekayaan kita? Social capital, kita ini kaya, konon [data] Kemenag santri berjumlah 4 juta lebih, punya ayah-ibu kali 3; 12 juta. Santri nikah punya mertua dan ibu 4 juta kali 5. Sudah nanti punya kakak ipar, adik, kakak, paman, berapa juta sudah ini kekayaan ijtimaiyah para santri kalau di-manage dengan baik, kalau ditertibkan dengan soli,d pasti yakin Pak Anies dan Muhaimin menang, tinggal kita mampu tidak mensolidkan ini," beber Kiai Said.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Bupati Bekasi Ade Kuswara Ditangkap KPK, PDIP Sindir Elite Mencla-Mencle
Presiden Prabowo Tegaskan Menteri Harus Setia pada Rakyat, Bukan Individu: Tanggapan DPR
Sarjan Tersangka KPK: Ketua Acara Mancing Mania Wapres Gibran Terlibat Suap Ijon Proyek Rp9,5 M
Kejagung Bantah Isu Penarikan Jaksa dari KPK: Itu Fitnah