GELORA.ME - Akademisi dan pengamat politik Rocky Gerung menilai kesabaran Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, tengah diuji dengan langkah sikap dua kader mereka, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Diketahui, Jokowi dan Gibran sama-sama hadir dalam Rakernas VI Relawan Pro Jokowi (Projo).
Meski Jokowi dalam berpidato tidak mengucapkan dukungannya terhadap bacapres tertentu, namun Projo seusai acara mendeklarasikan Prabowo Subianto untuk didukung di Pilpres 2024.
Gibran juga dikaitkan akan menjadi cawapres mendampingi Prabowo bila Mahkamah Konstitusi (MK) menyetujui untuk menyunat batas minimum usia capres/cawapres.
Rocky menilai, pubik mungkin berpandangan agar Megawati memecat Jokowi dan Gibran dari PDIP.
"Kira-kira batas kesabaran Megawati akan diuji hari-hari ini."
"Tapi saya kira, dalam pikiran publik, sebaiknya ini yang terjadi tuh. Harusnya Mega langsung secara deklarasi pecat Gibran dan pecat Jokowi. Kan itu yang ditungggu publik kan," ungkap Rocky, Sabtu (14/10/2023), dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official.
Aturan tersebut tengah diuji materi di Mahkamah Konstitusi (MK), dan para hakim akan mengumumkan keputusannya pada Senin (16/10/2023).
Namun, uji materi itu dinilai banyak pihak hanya untuk memberi karpet merah terhadap Gibran untuk maju Pilpres 2024. Terlebih, Ketua MK, Anwar Usman adalah ipar Jokowi.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Bantah OTT Kejaksaan: Ini Faktanya