GELORA.ME - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI, William Aditya Sarana, dengan tegas menolak wacana penerapan ganjil genap untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor. William menilai belum waktunya menerapkan kebijakan ganjil genap motor yang awalnya diusulkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo tersebut.
William mengatakan, ganjil genap untuk kendaraan roda dua tidak akan efektif jika dijalankan saat ini. Seharusnya, Pemprov DKI lebih fokus untuk membenahi transportasi umum.
"Saya rasa belum saatnya, karena mestinya pemerintah sebaiknya fokus terlebih dahulu untuk meningkatkan kecepatan dan kenyamanan di transportasi umum," ucapnya.
Ia juga menyebut masih banyak daerah atau wilayah di Jakarta dan daerah penyangga yang belum terjangkau oleh transportasi umum. Maka pemerintah harusnya melihat hal ini sebagai PR agar transportasi umum di DKI dan sekitarnya semakin lebih baik.
"Pada hari ini masih banyak wilayah di Jakarta yang belum terjangkau transportasi umum khususnya pinggiran Jakarta. Pemprov mestinya fokus ke sini agar transportasi bisa menyasar pelosok dan untuk meningkatkan keinginan masyarakat beralih ke trasportasi umum," tegasnya.
Karena itu, jika ingin melakukan kebijakan yang akan menyulitkan pengguna roda dua, maka penyediaan transportasi umum harus lebih dulu memadai.
"Disinsentif untuk transportasi pribadi khusus nya motor sebaiknya dilakukan terakhir ketika transportasi umum sudah terintegrasi dan hadir di pelosok-pelosok daerah," pungkasnya.
Usulan Kapolri
Artikel Terkait
Klaim Bombshell Rustam Effendi: Anak Dumatno Akui Foto di Ijazah Jokowi adalah Ayahnya
MAI Adukan Polda Sumbar ke Tim Reformasi Polri: Kinerja Lamban Tangani Tambang Ilegal di Solok
KPK Selidiki Dugaan Korupsi di BPKH: Fokus pada Tarif Pengiriman Barang Haji
Soeharto Pahlawan Nasional: Kontroversi, Tragedi 1965, dan Dosa Orde Baru yang Tak Terhapuskan