GELORA.ME - Melonjaknya harga beras tak dipungkiri bikin pusing masyarakat. Mereka harus putar otak untuk berhemat.
Seperti yang terjadi di desa Tambakagung Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang Jawa Tengah.
Warga disana terpaksa harus mencampur beras mereka dengan ketela, karena harga beras di sana mencapai Rp 15 ribu.
Salah satu warga Kaliori, Suyatmi mengaku, harga beras yang tinggi saat ini membuatnya harus memutar otaknya. Ia memakai ketela untuk mencampuri berasnya saat memasak.
Hal itu agar kebutuhan konsumsi keluarganya tercukupi. Dengan cara itu beras sebanyak satu kilogram bisa cukup untuk makan untuk dia dan dua anggota keluarga selama 3 hari.
Artikel Terkait
Purbaya Yudhi Sadewa: Target Ekonomi Indonesia Tumbuh 8% di Era Prabowo
Inpres Jalan Daerah 2025: Strategi PUPR Percepat Konektivitas & Ketahanan Pangan
Harga Pertamina Dex & Dexlite Naik 1 November 2025: Daftar Lengkap Terbaru
Optimisme Pelaku Industri Tembus 70,5% di Oktober 2025, IKI Ekspansif