"Jika tidak dicampur beras hanya bisa digunakan paling lama dua hari, itu pun tak kenyang," ucapnya.
Dia berharap pemerintah dapat segera menormalkan harga beras di pasaran, hal ini agar ia dan keluarga tak mampu lainnya dapat mengkonsumsi nasi seperti biasa.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Rembang, menjelaskan upaya untuk menjaga ketahanan pangan dengan konsumsi makanan yang beragam dan tidak tergantung pada satu jenis karbohidrat.
"Dengan jumlah penduduk sekitar 640.000, program tersebut dapat membantu menghemat sekitar 166 ton beras per pekan," jelasnya.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Mayor Jenderal Israel Mundur: Kronologi Lengkap Skandal Video Penyiksaan Tahanan Palestina
Anak 8 Tahun Tewas Diserang Kawanan Gajah Liar di Pekanbaru, Ini Penyebabnya
Gempa M 5.1 Guncang Sarmi Papua, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Banjir Jati Padang Jakarta Selatan 2025: Genangan Air Setinggi Lutut Belum Surut