GELORA.ME - Joko Widodo memainkan catur politik dengan menjadikan anaknya sebagai pion demi menyelamatkan trahnya usai lengser dari jabatannya sebagai Presiden RI.
Analis politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga berpendapat, Jokowi tidak mau hanya sekadar menjadi petugas partai di PDIP setelah tak lagi menjabat Presiden.
Oleh sebab itu, Jokowi mendorong anak bungsunya menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Hal itu perlu dilakukan karena Jokowi hanya petugas partai di PDIP. Jokowi nantinya tidak akan punya power di PDIP pasca purna bakti sebagai presiden," ujar Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (26/9).
Artikel Terkait
KPK Beberkan Modus Dosni Roha Group Dapatkan Kuota Bansos Beras untuk 5 Juta Keluarga
Evaluasi Menteri Prabowo: Saatnya Bertindak untuk Kabinet yang Solid
Surya Darmadi Ingin Kembalikan Rp 10 Triliun ke Danantara, Ditepuk Kejagung: Kami Mendakwa Puluhan Triliun!
KPK Usut Tuntas Korupsi Kereta Cepat! Warisan Jokowi yang Disorot