GELORA.ME - Joko Widodo memainkan catur politik dengan menjadikan anaknya sebagai pion demi menyelamatkan trahnya usai lengser dari jabatannya sebagai Presiden RI.
Analis politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga berpendapat, Jokowi tidak mau hanya sekadar menjadi petugas partai di PDIP setelah tak lagi menjabat Presiden.
Oleh sebab itu, Jokowi mendorong anak bungsunya menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Hal itu perlu dilakukan karena Jokowi hanya petugas partai di PDIP. Jokowi nantinya tidak akan punya power di PDIP pasca purna bakti sebagai presiden," ujar Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (26/9).
Artikel Terkait
Said Didu Beberkan Alasan Proyek Kereta Cepat Busuk: Luhut Sebut Ada yang Mulai Buang Badan
Gerakan Sistematis Menyerang NU: Bukti-Bukti Koordinasi yang Terungkap
Audit Whoosh: Solusi Tepat untuk Hindari Politisasi Proyek Strategis
KPK Jangan Cuma Tunggu Laporan, Usut Tuntas Dugaan Skandal Proyek Whoosh!