Masyarakat merasa keberatan karena banyak perusahaan di Indonesia yang mempekerjakan TKA China dan bukan pegawai lokal, bahkan sebagaian meminta agar pemerintah memulangkan TKA China ke negeri asalnya.
“Jangan teriak-teriak banyak pegawai China, ‘diusir Pak’. Pengalaman di Jateng [Jawa Tengah] gitu,” kata Ganjar saat mengisi Kuliah Kebangsaan di Kampus UI, Depok, Jawa Tengah, Senin (18/9/2023) dikutip dari TV One News.
Lebih lanjut, mantan Gubernur Jawa Tengah itu kemudian bertanya kepada masyarakat jika TKA China dipulangkan, apakah mereka mampu untuk menghantikan posisinya.
“Ya sudah kita usir besok pagi, tapi kamu bisa gantikan enggak? Kalau saya bicara blak-blakan enggak ada, 'nanti oh ya, ya, kita akan bicarakan'. Kesuwen [kelamaan],” tuturnya.
Sumber: populis
Artikel Terkait
Jaksa Agung Mutasi Nurcahyo ke Kajati Kalteng, Ini Profil dan Kasus Besar Nadiem yang Pernah Ditanganinya
Polisi Gadungan Asal Magetan Tipu Perempuan Tuban Rp 170 Juta Lewat Modus Pacaran, Ini Barang Buktinya
Perbedaan Mendasar Kasus Ira Puspadewi dan Tom Lembong: Analisis Lengkap
Muhammad Kerry Bantah Ayahnya Riza Chalid Terlibat Korupsi Pertamina Rp285 Triliun