Harapan AHY ialah, seluruh pihak agar bisa saling memaafkan. Namun, anak dari presiden SBY tersebut menyimpan pesan diakhir kata-katanya.
"Hari ini kami keluarga partai demokrat dengan bebesar hati, dengan kerendahan hati menyatakan move on dan siap menyosongsong peluang peluang baik di depan," kata AHY dalam pidatonya di Kantor DPP Demokrat, dikutip dari partner Suara.com, Senin (4/9/2023).
"Pertama-tama tentu dengan memberi maaf kepada siapapun yang telah menyakiti kita, baik secara langsung maupun tidak langsung. Semoga kita semua bisa memaafkan walaupun tidak begitu saja melupakan," lanjutnya.
Mengingat, partai Demokrat telah menetapkan keluar dan mencabut dukungan dari koalisi Anies Baswedan, AHY menegaskan tengah berikhtiar untuk bergabung dengan koalisi dari partai lain.
"Dalam upaya memperjuangkan perubahan dan perbaikan itu demorkat akan berikhtiar untuk bergabung dengan koalisi lain yang memiliki kesamaan cara pandang, visi kebangsaan dan etika politik." Jelasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Kasus Korupsi Kemnaker Rp201 Miliar: Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Jadi Tersangka
KPK OTT di Banten: 5 Orang Ditangkap, Termasuk Oknum Jaksa Diduga Terlibat Pemerasan
KPK Ungkap Aliran Dana Non-Bujeter BJB ke Ridwan Kamil: Fakta & Perkembangan Kasus
Adimas Resbob Ditahan, Ancaman Hukuman 10 Tahun Penjara untuk Ujaran Kebencian Suku Sunda