Edi juga membenarkan jika acara tersebut digelar di Hotel Majapahit. "Betul di Hotel Majapahit. Dari NasDem Jatim ditandatangani ketua dan sekretaris," ungkapnya.
Meski begitu, Edi menekankan jika surat yang dikirimkan ke pihak kepolisian bukan untuk deklarasi, namun kunjungan kerja Ketua DPP NasDem.
"Bukan deklarasi, tapi kunjungan kerja Ketua DPP Nasdem dan Konsolidasi Pemilu. Saya tidak tau ada deklarasi atau tidak," katanya.
Pada Jumat sore, PKB mengadakan rapat di Surabaya. Sekjen DPP PKB Muhammad Hasanuddin Wahid menyebut partainya menerima ajakan NasDem untuk memasangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai Capres-Cawapres 2023.
"DPP PKB menggelar rapat pleno, dewan suro dan dewan tanfid untuk menyepakati perkembangan politik yang sangat cepat dan dinamis. Hasil tadi pagi di pleno, adalah kami menyambut baik tawaran kerja sama dari Partai NasDem pada PKB, untuk kerja sama politik Pilpres 2024," ujar Hasanuddin.
PKB bahkan, telah membuat akronim dari Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan sebutan 'Amin'.
"Jadi kalau pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar kalau disingkat Amin. Saya berharap bahwa pasangan ini bisa menang di Pilpres 2024," kata dia.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Freddy Damanik Buka Suara: Isu Mark Up Whoosh Cuma Alat Politik Serang Jokowi
KPK Buka Suara Soal Penyidikan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh: Ini Faktanya!
Menkeu Purbaya Bantah Kritik Hasan Nasbi, Sebut Survei LPS Bukti Pemerintah Solid
Menkeu Purbaya Ancam Tangkap Importir Thrifting Ilegal: Saya Tangkap Duluan!