GELORA.ME -Pengamat politik Rocky Gerung merespons Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo dalam SIdang Tahunan MPR. Salah satu isinya menyoroti budaya sopan santun masyarakat Indonesia.
Konteksnya, Rocky menduga Jokowi menyinggung soal caci maki tentang "bajingan yang tolol" beberapa waktu lalu.
Jokowi, menurut pengamatan Rocky, justru tidak memiliki konsistensi mengenai cara merespons kritik politik yang ada. Pasalnya, di awal Presiden menyebut tidak mempermasalahkan ujaran tersebut.
"Kalo ini psikologinya yang double ini. 'Enggak apa-apa saya tahu tapi buat saya enggak apa-apa'. Ya kalau enggak apa-apa ngapain diucapin kan," kata Rocky, dikutip Liberte Suara, Jumat (18/8/2023).
Artikel Terkait
Dugaan Markup Proyek Whoosh Rp113 T: Benarkah Biayanya Berlipat Dibanding Kereta Cepat Arab Saudi?
Jokowi Buka Suara Soal Whoosh, Fokus Atasi Macet Tapi Diam Soal Isu Markup & Utang
Alasan Jokowi Pecat Andrinof Chaniago: Whoosh yang Bikin Ruwet!
Freddy Damanik Buka Suara: Isu Mark Up Whoosh Cuma Alat Politik Serang Jokowi