"Saya sebut tidak konsisten hal itu terlihat di bagian awal pidato yang langsung curhat dan menjelaskan bahwa dirinya adalah seorang Presiden, bukan Pak Lurah yang sering disebut-sebut para politisi," ujar Ubedilah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/8).
Dengan posisi sebagai presiden itu, kata Ubedilah, Jokowi menyatakan bahwa soal Capres-Cawapres bukan urusan presiden, tetapi urusan ketua-ketua partai politik.
"Pernyataan tersebut tidak konsisten dengan pernyataan Jokowi pada akhir bulan Mei lalu yang mengatakan soal Capres-Cawapres akan ikut cawe-cawe demi bangsa dan negara," pungkas Ubedilah
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Tinjau Perbaikan Jalan Lembah Anai Sumbar, Pastikan Akses Vital Pulih
Kritik untuk Gibran: Wapres Dinilai Harus Beri Dukungan Nyata ke Prabowo, Bukan Cuma Pidato
Kasus Korupsi Kemnaker Rp201 Miliar: Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Jadi Tersangka
KPK OTT di Banten: 5 Orang Ditangkap, Termasuk Oknum Jaksa Diduga Terlibat Pemerasan