"Jadi pak Jokowi boleh bermanuver tetapi keputusan yang dia buat pada akhirnya harus mengikuti semacam tekanan dari publik," ujarnya.
Dia juga menambahkan jika Jokowi sadar itu dan jika terlalu lama dibiarkan semua orang yang di endorse olehnya bisa bersatu melawannya karena jengkel.
"Dalam dua tiga hari lalu saya anggap Jokowi mengirim semua mesin politiknya yang selama ini dipegang di Gerindra," tambahnya.
Hal tersebut menurutnya memang lebih aman daripada harus seolah mendukung Prabowo dan Ganjar.
"Secara pragmatis akhirnya Jokowi kirim semua pasukannya ke Prabowo," pungkasnya.
Sumber: suara
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas