"Aksi Akbar Buruh Ultra Damai ini bukan gerakan atau perjuangan politik, sehingga tidak terafiliasi, tidak bersama-sama dengan partai politik manapun. Aksi ini murni perjuangan buruh dan rakyat Indonesia yang sadar akan perampasan atas hak-haknya, demi mencapai kesejahteraan dan keadilan bersama," pungkas Jumhur.
Sementara itu Sekjen KSPSI yang juga koordinator lapangan AASB, Arif Minardi, mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi ke berbagai daerah di Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan beberapa kota lainnya.
"Hampir seluruh anggota kami sudah tersosialisasi. Kami optimistis angka 1 juta bisa tercapai," katanya.
Dia juga menjelaskan, longmarch menggunakan sepeda motor akan diawali dengan menggelar unjuk rasa di kantor ILO, Gedung Menara Tower, Jalan MH Thamrin nomor 3, dan dilanjutkan menuju Istana Negara, Jakarta.
"Setelah itu kami ke Istana Negara dengan memberikan draf Perppu Pencabutan UU Cipta Kerja. Draf sudah kita siapkan. Aksi kita aksi damai, aksi ultra damai. Kita akan duduk-duduk sampai UU tersebut dicabut. Ini arogansi, kesombongan mereka harus kita lawan juga dengan massa yang besar," pungkasnya.
Dalam aksinya, AASB akan menyampaikan empat tuntutan, yakni cabut UU Cipta Kerja, UU Kesehatan, UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, serta mewujudkan jaminan sosial semesta sepanjang hayat.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Roy Suryo Kritik Gibran: Acara Mancing di Hari Sumpah Pemuda Dinilai Tak Pantas
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru