Muslim mengaku heran jika China mau berinvestasi ke Indonesia pada saat periode akhir kekuasaan Jokowi. Hal itu diyakini sebagai pertanda bahwa China ingin mempertahankan Jokowi agar tetap berkuasa terus.
"Tidak ada prestasi Indonesia dikepemimpinannya (Jokowi) di ASEAN, kok dipuji Jinping? Apakah karena Indonesia tidak punya sikap dalam kepemimpinan ASEAN dalam kasus Konflik China-Taiwan?" kata Muslim heran.
Bahkan menurut Muslim, investasi tersebut juga mengindikasikan bahwa China ingin Jokowi terus berkuasa, ataupun penerus Jokowi adalah orang yang tunduk dan tetap menjadi boneka China.
"Bisa jadi dengan pertemuan Xi Jinping-Jokowi di ujung kekuasaannya ini tunjukkan China akan berada di belakang pilpres pemenangan siapa presiden berikutnya. Termasuk mempertahankan Jokowi sebagaimana Xi Jinping amandemen UU China untuk buka jalan Xi terus berkuasa," pungkas Muslim.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Kader PSI Sebut Mahfud MD Sengkuni, Ini Alasan Kontroversial di Balik Kritik Proyek Jokowi
Bobby Nasution Didesak KPK: Kapan Diperiksa Soal Kasus Jalan Tapanuli?
Dana Rp4,1 Triliun Jabar Mengendap di Bank? Dedi Mulyadi Bantah Keras & Diminta Buka Bukti!
Mengungkap Masalah Whoosh Sejak Awal: Analisis Lengkap Proyek Kereta Cepat yang Disebut Busuk