"Jangan semena-mena, Golkar bukan partai nenek moyang Luhut. Karena belum lama ini Bahlil juga sempat menyebut dirinya yang punya keinginan menjadi Ketum Golkar," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (26/7).
Doktor komunikasi politik lulusan America Global University itu memandang, Golkar bukan partai dinasti seperti saat dipegang Presiden kedua RI Soeharto.
Tetapi, Golkar kini memiliki tokoh-tokoh senior yang pernah menjabat sebagai Ketum, dan berperan penting dalam setiap pemilu.
"Jadi Luhut harus ingat, untuk bisa menjadi Ketum Golkar maka harus melewati para sesepuh yang ada," tuturnya.
"Di mana ada Akbar Tanjung, Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Theo Sambuaga, sampai Jusuf Kalla," tandas Jerry.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Perintahkan Audit 4 RS di Papua Usai Tragedi Ibu Hamil Irene Sokoy
Kurir 207.529 Pil Ekstasi Ditangkap di Tangerang Usai Kabur dari Kecelakaan Tol Lampung
Analisis Langkah Hukum Jokowi Soal Ijazah: Bisa Jadi Bumerang, Ini Kata Pakar
Rocky Gerung Sebut NU Selalu dalam Prahara, Ini Penyebabnya