GELORA.ME -Publik saat ini tengah menunggu sikap ksatria Partai Nasdem untuk keluar dari koalisi pemerintahan Joko Widodo setelah jatah kursi menterinya diserahkan kepada orang lain.
Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan mengatakan, reshuffle kabinet yang terjadi pada Senin (17/8) dianggap merupakan alat barter politik yang dilakukan Presiden Jokowi untuk mengamankan agenda politik ke depan.
Artikel Terkait
Krisis PBNU: Ancaman PB NU Tandingan & Desakan Muktamar Luar Biasa Dikaji
Komisi III DPR Tolak Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa DPR, Sebut Ahistoris
Korporasi Pembalak Liar Pemicu Banjir Bandang Sumatera: Pemerintah Didorong Bertindak Tegas
Bupati Lamteng Ardito Wijaya Goda Wartawati Kamu Cantik Hari Ini Usai Jadi Tersangka KPK