Dikatakan Yusak, komitmen kebangsaan Prabowo bukanlah isapan jempol belaka. Salah satu yang paling diingat, adalah keputusannya bergabung dengan kabinet Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pertahanan.
Menurutnya, keputusan bergabung kepada pemerintahan Presiden Jokowi pada 2019 silam, mencerminkan bahwa Prabowo memang sosok yang legowo dan rendah hati.
Selain itu, katanya lagi, Prabowo juga mencontohkan kepada khalayak luas, jika hal tersebut merupakan etika dan juga pendidikan dalam kontestasi politik.
“Sikap legowo dan rendah hati merupakan bagian dari etika dan pendidikan politik kepada masyarakat,” pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Jimly Asshiddiqie Sebut Hanya 3 Pihak yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025: Polri, MA, dan Presiden
Jaksa Banten Redy Zulkarnain Diduga Peras WNA Korsel Rp2,4 M, LHKPN Cuma Rp197 Juta
Mahfud MD: Kalau MK Rusak, Saya Dobrak dari Dalam - Pernyataan Tegas Eks Ketua
Kritik Didik Rachbini ke Wamen Stella: Solusi Atasi Ketidakadilan Kuota PTN vs PTS