Romli begitu kesal karena dirinya melihat banyak pendukung Jokowi dari era wali kota Solo tetapi tidak memanfaatkan nama tersebut untuk menjadi alat tawar menawar politik apalagi mencari jabatan. Ia lantas menyinggung sosok Ketua Projo Budi Arie Setiadi yang awalnya menolak Prabowo masuk ke Kabinet Indonesia Maju namun tiba-tiba diam ketika diberikan jabatan.
Oleh sebab itu, ia meminta kepada Projo untuk mengganti kelaminnya semisal mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
"Kalau orang-orang Projo mau dukung Prabowo silakan, tapi ganti kelamin politiknya dulu, jangan menjadi banci politik, jangan menampakkan Pro Jokowi tapi menyembunyikan dan malu-malu dukung Prabowo."
Sumber: suara
Artikel Terkait
Bupati Lamteng Ardito Wijaya Goda Wartawati Kamu Cantik Hari Ini Usai Jadi Tersangka KPK
Analisis Anton Permana: Dasco dan Sjafrie Bukan Rival, tapi Dua Pilar Penopang Prabowo
Bencana Ekologis Aceh & Sumatera: Penyebab, Seruan Beli Hutan, dan Aturan Hukumnya
Klaim Bombshell Rismon Sianipar: Kasmudjo Tak Kenal Jokowi Sama Sekali, Ijazah UGM Dipertanyakan